MAHABBATULAH
Hanya Alloh semata yang berhak mendapatkan cinta.
Al Ghozali berkata: “ Siapa yang mencintai selain Alloh SWT, bukan karena adanya keterkaitan kepada Alloh, maka hal itu adalah karena kebodohan dan kekurangannya dalam mengenal Alloh SWT. Dalam pandangan orang-orang yang memiliki basiroh, pada hakikatnya tidak ada kekasih kecuali Alloh SWT.dan tidak ada yang berhak mendapatka cinta kecuali Dia. Hal ini karena adanya lima sebab yang semuanya terhimpun pada hak Alloh dan tidak terdapat pada selain-Nya. Kecuali salah satu saja diantara kelima sebab tersebut.
Kelima sebab tersebut adalah :
01. Sebab Pertama
Yaitu manusia mencintai dirinya sendiri, mencintai kesempurnaannya, kelanggengan exsistensinya dan membenci hal-hal yang dapat menghancurkan , meniadakan , mengurangi atau memutuskan kesempurnaannya. Hal ini menuntut adannya puncak cinta kepada Alloh SWT. Karena orang yang mengetahui dirinya dan mengetahui Tuhannya pasti mengetahui bahwa kelanggengan eksistensi dan kesempurnaan eksistensinya berasal dari Alloh SWT. Kembali kepada Alloh dan dengan karunia Alloh. Cinta adalah buah pengetahuan (ma`rifah) bila pengetahuan tidak ada, cintapun tidak ada. Hasan al Bashri rahimahumulloh berkata:
“ Siapa yang mengetahui tuhannya, pasti mencintai-Nya dan siapa yang mengetahui dunia pasti menjauhinya.”
02. Sebab Kedua
Adalah cintanya kepada orang yang berniat baik kepadannya, lalu ia mengasihinya dengan hartanya, memperlakukannya secara lemah lembut dengan omongannya, memberinya bantuan dan pembelaan, menghalau musuh-musuhnya, menghindarkan bahaya dari dirinnya. Dan mencari segala saran untuk membantunya mencapai semua tujuannya. Hal ini menuntut agar dia tidak mencintai selain Alloh SWT. Karena jika dia benar-benar mengetahui niscaya dia akan menyadari bahwa yang berbuat baik kepadanya hanya Alloh semata. Sebagaimana firman Alloh SWT dalam surat An Nahl :18 “ Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Alloh niscaya kalian tidak dapat menentukan jumlahnya.”
Jika tabiat manusia mencintai orang yang berbuat baik kepadanya maka seharusnyalah orang yang arif tidak mencintai kecuali Alloh SWT.karena Dia –lah semata yang berhak atas cinta ini.
03. Sebab Ketiga
Adalah cinta anda kepada orang yang berbuat baik terhadap dirinya sendiri sekalipun kebaikannya itu tidak sampai kepada diri anda. Hal ini menuntut agar ia tidak mencintai selain Alloh sama sekali kecuali dari segi kaitannya sebagai salah satu perantara, karena Allohlah yang berbuat baik kepada semua pihak dan berjasa atas semua makhluk.
04. Sebab Keempat
Adalah cinta kepada setiap keindahan. Keindahan terbagi menjadi dua:
• Keindahan gambar Zhahir yang dapat diketahui dengan mata kepala, hal ini bisa dicapai oleh anak-anak dan binatang.
• Keindahan gambar batin yang diketahui dengan mata hati dan cahaya bashiroh. Hal ini hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang memiliki hati dan tidak bisa dicapai oleh orang yang hanya mengetahui lahiriyah kehidupan dunia semata. Setiap keindahan pasti dicintai oleh orang yang mengetahui keindahan. Jika keindahan itu diketahui dengan hati maka ia adalah yang dicintai oleh hati. Contohnya adalah cinta kepada para Nabi, Ulama dan orang-orang yang berakhlak mulia. Keindahan orang-orang shiddiq yang secara tabi`i dicintai hati itu terpulang kepada tiga hal:
1/. Pengetahuan mereka tentang Alloh SWT, malaikat, kitab-kitab, para Rosul dan syariat-syariat para Nabi-Nya.
2/. Kemampuan / qudroh mereka dalam memperbaiki diri mereka sendiri dan memperbaiki para hamba Alloh dengan bimbingan dan pengaturan.
3/. Kesucian mereka dari berbagai hal yang hina, kotor dan syahwat yang menghalangi diri dari sunah-sunah kebaikan yang menyeret ke jalan keburukan.
Dengan ketiga hal inilah para Nabi, Ulama, Khalifah dan pemimpin yang adil dan mulia itu dicintai. Karena itu sifat tersebut haruslah dinisbatkan kepada sifat-sifat Alloh SWT.
05. Sebab Kelima.
Adalah munasabah (kesuaian) saling kenal adalah kesesuaian, sedangkan saling tidak kenal adalah ketidakcocokan sebab ini juga menuntut cinta kepada Alloh SWT.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik adalah yang meninggalkan komentar. thanks bwt komentarnya